LAPORAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Dosen Pengampu : Imanaji Hari Sayekti, S.Pd, M.Pd
Disusun oleh
kelompok 2
1.
Awang
Masruri
2.
Fani
Astagini
3.
Mokh.
Miftahudin
4.
Osi
Ulfah
5.
Sodiman
AKADEMI MANAJEMEN
INFORMATIKA
DAN KOMPUTER PGRI
KEBUMEN
TAHUN 2019 / 2020
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
kasih karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Pemrograman Berorientasi Object yang membahas hasil praktikum Aplikasi
Pengolahan Data Matakuliah berbasis java dekstop.
Kami
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan dan
pengetahuan, utamanya dalam menggali pengetahuan tentang sistem informasi. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini mungkin masih terdapat
kekurangan yang dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik
dan saran demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Kebumen,
06 Desember 2019
Kelompok
2
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemrograman
Berorientasi Objek (PBO) merupakan salah satu istilah dalam pemrograman yang
semakin 'membesar' di saat ini. Diperlukan beberapa waktu untuk belajar tentang metodologi PBO,
dan bagaimana PBO dapat membuat pemrograman
lebih mudah daripada The Way Old programming (cara
pemrograman lama/sebelumya). Ini semua bermuarauntuk mengatur program yang
dibuat 'echo'dengan hal-hal yang disatukan di dunia nyata.
Java merupakan
bahasa pemrograman yang masih cukup populer hingga saat ini. Hal ini
dikarenakan java mempunyai sifat portable
atau multi platformyaitu dapat
berjalan diberbagai platform seperti Windows, Linux, Mac Os, Mobile, dan
lain-lain. Selain itu java juga menerapkan konsep OOP (Object Oriented Programming) yang dimana pemrograman berbasis
object dapat mempermudah pembacaan kode sebuah program.
Beberapa
kesulitan yang dialami para programmer dalam menerapkan konsep OOP atau PBO,
dikarenakan mereka masih terbiasa dengan cara pemrograman lama. Source code atau penulisan kode
kebutuhan program dituliskan dalam satu halaman file. Hal ini memang cukup
efisien jika diterapkan pada pengolahan program skala kecil, sehingga tidak
menghabiskan banyak waktu. Akan tetapi lain hal jika terjadi pada program yang
besar atau program yang terus dikembangkan. Cara penulisan lama ini akan
menjadi rumit dan kode programpun akan sulit untuk dibaca. Hal yang paling
fatal adalah ketika terjadi bug pada
program. Perbaikan program akan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan kode
program yang tidak tertata.
Dikarenakan
pentingnya mempelajari konsep OOP ini penulis berusaha untuk membantu pembaca
dalam memahami konsepnya. Awalnya memang akan terasa lama dan bertele-tele.
Tetapi seiring berjalanya waktu akan dirasakan manfaatnya.
B. Rumusan Masalah
Berikut
gambarantentangkonsep PBO diJava,danbagaimana cara merekaberhubungan satu
dengan lainnya, serta bagaimana cara menyusun program Java:
1.
Apa
yang dimaksud dengan pemrograman berorientasi object?
2.
Bagaimmana
cara menerapkan OOP di pemrograman java?
3.
Bagaimanamengimplementasikan
OOP pada sebuah program?
C. Batasan Masalah
1. Pembahasan
OOP tidak secara mendetail dan hanya sekitar apa yang telah penulis praktikan.
2. Bahasa
pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman java dan tidak membahas
bahasa pemrograman lain.
3. Pembahasan
laporan dibuat berdasarkan hasil praktikum dan apa yang telah penulis pahami
selama praktikum.
D. Tujuan
1.
Mahasiswa
dapat memahami konsep OOP.
2.
Mahasiswa
dapat menerapkan konsep OOP pada pembuatan program
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pemrograman
Berorientasi Objek
Pemrograman
berorientasi objek (Inggris: object-oriented
programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang
berorientasikan kepada objek. Ini adalah jenis pemrograman di mana programmer
mendefinisikan tidak hanya tipe data dari sebuah struktur data, tetapi juga
jenis operasi (fungsi) yang dapat diterapkan pada struktur data. Dengan cara
ini, struktur data menjadi objek yang meliputi data dan fungsi. Selain itu,
pemrogram dapat membuat hubungan antara satu benda dan lainnya. Sebagai contoh,
objek dapat mewarisi karakteristik dari objek lain.
Untuk memudahkan
pemahaman tentang objek, dapat diambil contoh misalnya kendaraan. Secara umum
kendaraan adalah alat untuk mengangkut manusia atau barang dari tempat satu
ketempat lain (alat transportasi). Sedangkan kendaraan sendiri ada berbagai
macam dan jenis : sepeda, sepeda motor, mobil, kereta, kapal terbang, kapal
laut, dan lain sebagainya. Dari semua jenis kendaraan memiliki fungsi dan
ciri-cirinya masing-masing, akan tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu
sebagai alat transportasi.
Ciri-ciri
pemrograman berorientasi objek ada 4 : abstraction,
encapsulation, inheritance, polymorphism. Abstraction dapat dikatakan sebagai rancangan awal sebelum
rincian-rincian dijelaskan. Dari contoh kendaraan sepeda mempunyai abtraksi
atau gambaran, antara lain melaju dengan dikayuh, memiliki kecepatan, medan
yang dapat dilalui, dan sebagainya. Dari beberapa gambaran diatas kita
mengetahui bahwa objek yang dibahas adalah sepeda, namun belum dibahas secara
jelas.
Encapsulation yaitu adalah mekanisme yang mengikat bersama-sama
kode dan data dalam memanipulasi, dan membuat baik aman dari gangguan luar dan
penyalahgunaan.Enkapsulasi dapat dikatakan perlindungan akses informasi. Dalam
dunia nyata dapat diambil contoh adalah perusahaan atau pabrik-pabrik produksi.
Kita semua mengetahui bahwa ada pabrik pembuatan kendaraan, akan tetapi kita
tidak dapat megetahui bagaimana proses pembuatan, apa saja bahan-bahan yang
digunakan, bagaiman kendaraan tersebut bisa layak untuk dipakai. Semua itu
bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab.
Inheritanceatau pewarisan adalah proses dimana satu objek
mengakuisisi properti dari obyek lain. Ini mendukung klasifikasi hirarkis.
Dengan menggunakan warisan, objek hanya perlu mendefinisikan kualitas-kualitas
yang membuatnya unik dalam kelasnya. Hal ini dapat mewarisi atribut umum dari
induknya. Sebuah sub - class baru mewarisi semua atribut dari super - class
nya. Dari contoh objek kendaraan diatas, kendaraan dimisalkan sebagai kelas
induk. Kendaraan sendiri mempunyai fungsi dan ciri-ciri, melaju, energi untuk
bergerak, kecepatan, dan lain-lain. Sepeda melaju dengan dikayuh, sepeda motor
dan mobil melaju dengan tenaga hasil perputran mesin. Sepeda memanfaatkan
energi manusia, sepeda motor dan mobil memanfaat energi hasil pembakaran mesin.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa baik sepeda ataupun sepeda motor mewarisi
induknya yaitu kendaraan.
Polymorphismberarti banyak bentuk.Polymorphism sering dikaitkan dengan penggunaan lebih dari satu
metoda dengan nama sama. Penggunaan metoda dengan nama sama dapat diterapkan
dengan method overloading dan method overriding. Peran polymorphism
sebenarnya tidak terbatas hanya pada hal tersebut. Ada keterkaitan antara
polymorphism dan inheritance
(turunan).
Overloading dapat dipahami sebagai cara penggunaan yang
mempengaruhi hasil atau nilai yang telah ditetapkan. Sebagai contoh : sepeda
melaju dengan kecepatan 30 km/jam “masih ringan untuk dikayuh”, kemudian
penggunannya kita tambahkan prasyarat : sepeda melaju (dinaiki oleh 5 orang)
dengan kecepatan 30 km/jam. Apakah sepeda tersebut masih bisa melaju? Jawabanya
masih, apakah masih ringan untuk dikayuh? Jawabanya mungkin. Jadi penggunaan overloadinglebih bertujuan untuk
bagaimana methoda penggunaan.
Untuk overridingpenggunaanya
sebagai pendefinisian metodha yang dirincikan sebelumnya (pada proses
abstraksi). Dari abtraksi diatas kita ambil contoh medan yang dilalui sepeda.
Sepeda gunung ditujukan untuk medan yang menanjak dan berbatuan maka ulir pada
ban dibuat tebal dan keras. Sepeda balap ditujukan untuk olahraga balap sepeda
di medan yang rata maka pada bagian ban dibuat ramping kecil dan berulir tipis.
Dari kasus ini terjadi proses overriding pada penggunaan (methoda) medan.
Sepeda gunung untuk medan bebatuan, sementara sepeda balap untuk medan yang
rata atau sirkuit balap.
B. Penerapan OOP pada pemrograman Java
Java sendiri
merupakan bahasa pemrograman yang berbasis OOP atau kepanjangan dari Object Oriented Programming adalah
sebuah cara pandang(paradigma) dalam memecahkan masalah di dunia nyata
dianalogikan kedalam bentuk object dan struktur data yang didalamnya terdapat
kumpulan item data disebut variable dan method/fungsi yang saling berinteraksi
dalam sebuah struktur program. Ada beberapa istilah pada OOP antara lain :
1. Class adalah point penting dari OOP yang berisi data dan
kode dengan aksi. Dalam pemrograman java
segalanya terjadi dalam class.
Contoh : class
User.java
2.
Object adalah unit dasar
dalam oop dengan aksi, identitas, bagian dari class tapi tidak sama. sebuah
objek di ekspresikan dengan variable
dan method.
Contoh : pembuatan objek dari class User
3.
Inheritance merupakan turunan dan pengembangan dari class ke class lainnya. Dan saling berhubungan satu sama lain serta
atribut dari class diwariskan
dari kelas sebelumnya yang dikenal
dengan super classparent class / based class. Sedangkan class baru yang menjadi turunannya disebut dengan sub class / child class /
derived class.
Contoh : proses pewarisan dari classAbstractTableModel
4.
Encapsulation adalah sebuah objek yang
mengandung variable-variable dan method-method,
dapat ditentukan hak akses pada sebuah variable atau method dari objek.
Contoh : proses enkapsulasi class Koneksi
5.
Abtraction pada java merupakan method yang tidak diimplementasikan atau tidak mempunyai fungsi
didalamnya. Contoh proses abstraksi adalah pada interface.
Contoh : proses abstraksi
6.
Polymorphism merupakan method
yang memilki banyak bentuk.Polymorphism pada
java ada dua yaitu pada method overloading
dan methodoverriding.
Contoh : overloading
dan overrinding
C. Praktikum
Sebelum memulai
praktik pembuatan program ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan :
1.
PC/Laptop
dengan RAM 2 Gb atau diatasnya.
2.
Java
SDK versi 1.8 (diinstal).
3.
Software
IDE Netbeans versi 8.2 (diinstal).
4.
AppServ
/ MySQL database (dinstal).
Setelah
persiapan selesai selanjutnya membuat database dengan nama “akademik”. Kemudian
buatlah 2 tabel dengan nama “user” dan
“matakuliah” dengan struktur tabel sebagai berikut :
Tabel 1. user
Tabel 2. matakuliah
Isi tabel matakuliah :
Membuat project dengan Netbeans
1.
Jalankan
Netbeans dan klik File, pilih New Project
2.
Pada
kolom Categories klik java, dan pada
kolom Project pilih dan klik Java
Application,klik Next
4.
Netbeans
akan membuat project secara otomatis, tetapi project tersebut masih kosong.
5.
Tahap
selanjutnya membuat kelas Koneksi.java, kelas ini yang akan menangani koneksi
ke database. Tetapi sebelumnya tambahkan library
MySQL JDBC Driver, klik dua kali pada project, pada folder libraries klik kanan dan pilih Add Library. Selanjutnya tampil window cari pilih MySQL JDBC Driver, klik Add Library.
6.
Membuat
class Koneksi.java dengan cara buka forlder Source
Package, klik kanan pada package,
pilih New, klik Java Class
8.
Buatlah
package baru, dengan cara klik kanan pada Source
Package, pilih New Package,
tampil window New Package, pada kolom
Package Name ketik nama package
“model”.
9.
Pada
package model nantinya akan dibuat 3
class : User.java, Matakuliah.java, dan MakulTableModel.java.
13. Selanjutnya buatlah package dan beri nama “interfaces”, package ini berisi UserServices.java dan MakulServices.java
16. Selanjutnya buatlah package
“implement” nantinya class-class yang
berada package ini mengimplementasikan abtraksi method yang berada pada package
interfaces yang sebelumnya dibuat.
17. Pada package implement buatlah 2 class
baru : UserImpl.java dan MakulImpl.java.
20. Kemudian buatlah package baru dengan nama “manager”. Package ini nantinya berisi class-class
penghubung atau class-class yang
menangani antara interface dan class form.
21. Pada package
manager buatlah 2 class baru : UserManager.java dan MakulManager.java
24. Setelah itu buatlah package baru dengan nama “form”, package ini berisi class-class
form atau class tampilan.
25. Pada package
form buatlah 2 class form baru :
LoginForm.java danTableMatakuliah.java (caranya klik kanan pada package kemudian pilih New, klik Jframe Form)
26. Pada class
LoginForm sesuaikan kode berikut
29. Berikuttampilan Login :
30. Setelah login
maka akan muncul tampilan berikut:
31.Untuk pencarian dapat dilakukan di
kolom Cari, masukkan nama matakuliah yang
akan kita cari maka akan muncul tampilan seperti berikut:
32. Untuk penambahan data baru,
isikan pada kolom yang tersedia pada sebelah kiri, setelah itu Klik Insert, maka data
baru akan tersimpan
33. Untuk mengupdate data,
dapat dilakukan dengan Klik nama matakuliah yang akan diupdate,
setelah itu Klik Update maka data yang sudah diupdate akan tersimpan
34. Untuk menghapus data,
dapat dilakukan dengan klik matakuliah yang akan dihapus, setelah itu Klik Delete,
maka matakuliah yang sudah didelete tidak akan muncul atau sudah terhapus
35. Klik Refresh untuk memperbarui tampilan atau memuat kembali tampilan
yang ada setelah terjadi suatu perubahan
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pemrograman Berorientasi Objek
(Object Oriented Programming
atau OOP) merupakan sebuah
paradigma pemrograman yang memandang penyelesaian masalah berdasarkan objek
yang di targetkan atau hendak di buat.OOP adalah paradigma pemrograman yang
cukup dominan saat ini, karena mampu memberikan solusi kaidah pemrograman
modern. Pemrograman Orientasi Objek (Object
Oriented Programming) menekankan beberapa konsep, yaitu kelas,
objek, abstraksi, enkapsulasi, polimorfisme, dan inheritas.
Pemrograman ini digunakan dalam
beberapa bahasa Pemrograman seperti Mysql, Java, dan lain lain. Pemrograman
berorientasi objek sangat kental kaitannya dengan bahasa pemrograman Java,
karena java adalah bahasa pemrograman yang menitik beratkan pada Objeck
Oriented Programming atau Pemrograman Berorientasi Objek.
B.
Kritik dan
Saran
Kami
Kelompok 2 memahami masih banyak kekurangan dalam menyusun laporan ini,
oleh karena itu kritik dan saran
dari pembaca sangat diharapkan. Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat kepada pembaca secara umum terlebih bagi kami sendiri
DAFTAR PUSTAKA
-
BambangSumarno
HM, MENGENAL CLASS-OBJECT. JurdikMatematika FMIPA UNY.
atau Scan QRCode dibawah ini :