Kamis, 19 Desember 2019

Laporan Praktikum PBO Java Aplication


LAPORAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Dosen Pengampu : Imanaji Hari Sayekti, S.Pd, M.Pd








Disusun oleh  kelompok 2
1.      Awang Masruri
2.      Fani Astagini
3.      Mokh. Miftahudin
4.      Osi Ulfah
5.      Sodiman



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER PGRI KEBUMEN
TAHUN 2019 / 2020





KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pemrograman Berorientasi Object yang membahas hasil praktikum Aplikasi Pengolahan Data Matakuliah berbasis java dekstop.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan, utamanya dalam menggali pengetahuan tentang sistem informasi. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini mungkin masih terdapat kekurangan yang dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.

                                                                                Kebumen, 06 Desember 2019
                                                                                                       
                                                                                              Kelompok 2


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) merupakan salah satu istilah dalam pemrograman yang semakin 'membesar' di saat ini. Diperlukan beberapa  waktu untuk belajar tentang metodologi PBO, dan bagaimana PBO dapat  membuat pemrograman lebih  mudah daripada The Way Old programming (cara pemrograman lama/sebelumya). Ini semua bermuarauntuk mengatur program yang dibuat 'echo'dengan hal-hal yang disatukan di dunia nyata.
Java merupakan bahasa pemrograman yang masih cukup populer hingga saat ini. Hal ini dikarenakan java mempunyai sifat portable atau multi platformyaitu dapat berjalan diberbagai platform seperti Windows, Linux, Mac Os, Mobile, dan lain-lain. Selain itu java juga menerapkan konsep OOP (Object Oriented Programming) yang dimana pemrograman berbasis object dapat mempermudah pembacaan kode sebuah program.
Beberapa kesulitan yang dialami para programmer dalam menerapkan konsep OOP atau PBO, dikarenakan mereka masih terbiasa dengan cara pemrograman lama. Source code atau penulisan kode kebutuhan program dituliskan dalam satu halaman file. Hal ini memang cukup efisien jika diterapkan pada pengolahan program skala kecil, sehingga tidak menghabiskan banyak waktu. Akan tetapi lain hal jika terjadi pada program yang besar atau program yang terus dikembangkan. Cara penulisan lama ini akan menjadi rumit dan kode programpun akan sulit untuk dibaca. Hal yang paling fatal adalah ketika terjadi bug pada program. Perbaikan program akan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan kode program yang tidak tertata.
Dikarenakan pentingnya mempelajari konsep OOP ini penulis berusaha untuk membantu pembaca dalam memahami konsepnya. Awalnya memang akan terasa lama dan bertele-tele. Tetapi seiring berjalanya waktu akan dirasakan manfaatnya.

B.  Rumusan Masalah
Berikut gambarantentangkonsep PBO diJava,danbagaimana cara merekaberhubungan satu dengan lainnya, serta bagaimana cara menyusun program Java:
1.      Apa yang dimaksud dengan pemrograman berorientasi object?
2.      Bagaimmana cara menerapkan OOP di pemrograman java?
3.      Bagaimanamengimplementasikan OOP pada sebuah program?

C.  Batasan Masalah
1.  Pembahasan OOP tidak secara mendetail dan hanya sekitar apa yang telah penulis praktikan.
2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman java dan tidak membahas bahasa pemrograman lain.
3.     Pembahasan laporan dibuat berdasarkan hasil praktikum dan apa yang telah penulis pahami selama praktikum.

D.  Tujuan
1.      Mahasiswa dapat memahami konsep OOP.
2.      Mahasiswa dapat menerapkan konsep OOP pada pembuatan program









BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Ini adalah jenis pemrograman di mana programmer mendefinisikan tidak hanya tipe data dari sebuah struktur data, tetapi juga jenis operasi (fungsi) yang dapat diterapkan pada struktur data. Dengan cara ini, struktur data menjadi objek yang meliputi data dan fungsi. Selain itu, pemrogram dapat membuat hubungan antara satu benda dan lainnya. Sebagai contoh, objek dapat mewarisi karakteristik dari objek lain.
Untuk memudahkan pemahaman tentang objek, dapat diambil contoh misalnya kendaraan. Secara umum kendaraan adalah alat untuk mengangkut manusia atau barang dari tempat satu ketempat lain (alat transportasi). Sedangkan kendaraan sendiri ada berbagai macam dan jenis : sepeda, sepeda motor, mobil, kereta, kapal terbang, kapal laut, dan lain sebagainya. Dari semua jenis kendaraan memiliki fungsi dan ciri-cirinya masing-masing, akan tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu sebagai alat transportasi.
Ciri-ciri pemrograman berorientasi objek ada 4 : abstraction, encapsulation, inheritance, polymorphism. Abstraction dapat dikatakan sebagai rancangan awal sebelum rincian-rincian dijelaskan. Dari contoh kendaraan sepeda mempunyai abtraksi atau gambaran, antara lain melaju dengan dikayuh, memiliki kecepatan, medan yang dapat dilalui, dan sebagainya. Dari beberapa gambaran diatas kita mengetahui bahwa objek yang dibahas adalah sepeda, namun belum dibahas secara jelas.
Encapsulation yaitu adalah mekanisme yang mengikat bersama-sama kode dan data dalam memanipulasi, dan membuat baik aman dari gangguan luar dan penyalahgunaan.Enkapsulasi dapat dikatakan perlindungan akses informasi. Dalam dunia nyata dapat diambil contoh adalah perusahaan atau pabrik-pabrik produksi. Kita semua mengetahui bahwa ada pabrik pembuatan kendaraan, akan tetapi kita tidak dapat megetahui bagaimana proses pembuatan, apa saja bahan-bahan yang digunakan, bagaiman kendaraan tersebut bisa layak untuk dipakai. Semua itu bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Inheritanceatau pewarisan adalah proses dimana satu objek mengakuisisi properti dari obyek lain. Ini mendukung klasifikasi hirarkis. Dengan menggunakan warisan, objek hanya perlu mendefinisikan kualitas-kualitas yang membuatnya unik dalam kelasnya. Hal ini dapat mewarisi atribut umum dari induknya. Sebuah sub - class baru mewarisi semua atribut dari super - class nya. Dari contoh objek kendaraan diatas, kendaraan dimisalkan sebagai kelas induk. Kendaraan sendiri mempunyai fungsi dan ciri-ciri, melaju, energi untuk bergerak, kecepatan, dan lain-lain. Sepeda melaju dengan dikayuh, sepeda motor dan mobil melaju dengan tenaga hasil perputran mesin. Sepeda memanfaatkan energi manusia, sepeda motor dan mobil memanfaat energi hasil pembakaran mesin. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa baik sepeda ataupun sepeda motor mewarisi induknya yaitu kendaraan.
Polymorphismberarti banyak bentuk.Polymorphism sering dikaitkan dengan penggunaan lebih dari satu metoda dengan nama sama. Penggunaan metoda dengan nama sama dapat diterapkan dengan method overloading dan method overriding. Peran polymorphism sebenarnya tidak terbatas hanya pada hal tersebut. Ada keterkaitan antara polymorphism dan inheritance (turunan).
Overloading dapat dipahami sebagai cara penggunaan yang mempengaruhi hasil atau nilai yang telah ditetapkan. Sebagai contoh : sepeda melaju dengan kecepatan 30 km/jam “masih ringan untuk dikayuh”, kemudian penggunannya kita tambahkan prasyarat : sepeda melaju (dinaiki oleh 5 orang) dengan kecepatan 30 km/jam. Apakah sepeda tersebut masih bisa melaju? Jawabanya masih, apakah masih ringan untuk dikayuh? Jawabanya mungkin. Jadi penggunaan overloadinglebih bertujuan untuk bagaimana methoda penggunaan.
 Untuk overridingpenggunaanya sebagai pendefinisian metodha yang dirincikan sebelumnya (pada proses abstraksi). Dari abtraksi diatas kita ambil contoh medan yang dilalui sepeda. Sepeda gunung ditujukan untuk medan yang menanjak dan berbatuan maka ulir pada ban dibuat tebal dan keras. Sepeda balap ditujukan untuk olahraga balap sepeda di medan yang rata maka pada bagian ban dibuat ramping kecil dan berulir tipis. Dari kasus ini terjadi proses overriding pada penggunaan (methoda) medan. Sepeda gunung untuk medan bebatuan, sementara sepeda balap untuk medan yang rata atau sirkuit balap.

B.  Penerapan OOP pada pemrograman Java
Java sendiri merupakan bahasa pemrograman yang berbasis OOP atau kepanjangan dari Object Oriented Programming adalah sebuah cara pandang(paradigma) dalam memecahkan masalah di dunia nyata dianalogikan kedalam bentuk object dan struktur data yang didalamnya terdapat kumpulan item data disebut variable dan method/fungsi yang saling berinteraksi dalam sebuah struktur program. Ada beberapa istilah pada OOP antara lain :
1.  Class adalah point penting dari OOP yang berisi data dan kode  dengan aksi. Dalam pemrograman java segalanya terjadi dalam class.

Contoh : class User.java
2.      Object adalah unit dasar  dalam oop dengan aksi, identitas, bagian dari class tapi tidak sama. sebuah  objek di ekspresikan dengan variable dan method.

Contoh : pembuatan objek dari class User
3.      Inheritance merupakan turunan dan  pengembangan dari class ke  class lainnya.  Dan saling berhubungan satu sama lain serta atribut dari class diwariskan dari  kelas sebelumnya yang dikenal dengan super classparent class / based class. Sedangkan class baru yang menjadi turunannya  disebut dengan sub class / child class / derived class.

Contoh : proses pewarisan dari classAbstractTableModel
4.      Encapsulation adalah sebuah objek yang mengandung  variable-variable dan method-method, dapat ditentukan hak akses pada sebuah  variable atau method dari objek.

Contoh : proses enkapsulasi class Koneksi
5.      Abtraction pada java merupakan method yang tidak diimplementasikan atau tidak mempunyai fungsi didalamnya. Contoh proses abstraksi adalah pada interface.


Contoh : proses abstraksi
6.      Polymorphism merupakan method yang memilki banyak bentuk.Polymorphism pada java ada dua yaitu pada method overloading dan methodoverriding.

Contoh : overloading dan overrinding

C.  Praktikum
Sebelum memulai praktik pembuatan program ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan :
1.      PC/Laptop dengan RAM 2 Gb atau diatasnya.
2.      Java SDK versi 1.8 (diinstal).
3.      Software IDE Netbeans versi 8.2 (diinstal).
4.      AppServ / MySQL database (dinstal).
Setelah persiapan selesai selanjutnya membuat database dengan nama “akademik”. Kemudian buatlah  2 tabel dengan nama “user” dan “matakuliah” dengan struktur tabel sebagai berikut :


Tabel 1. user 


 Tabel 2. matakuliah
                      

Isi tabel user :


Isi tabel matakuliah :

Membuat project dengan Netbeans
1.      Jalankan Netbeans dan klik File, pilih New Project
2.      Pada kolom Categories klik java, dan pada kolom Project pilih dan klik Java Application,klik Next

3.      Pada kolom Project Name isi dengan nama project, klik Finish

4.      Netbeans akan membuat project secara otomatis, tetapi project tersebut masih kosong.

5.      Tahap selanjutnya membuat kelas Koneksi.java, kelas ini yang akan menangani koneksi ke database. Tetapi sebelumnya tambahkan library MySQL JDBC Driver, klik dua kali pada project, pada folder libraries klik kanan dan pilih Add Library. Selanjutnya tampil window cari pilih MySQL JDBC Driver, klik Add Library.


6.      Membuat class Koneksi.java dengan cara buka forlder Source Package, klik kanan pada package, pilih New, klik Java Class

7.      Sesuikan source kode berikut pada class Koneksi.java

8.      Buatlah package baru, dengan cara klik kanan pada Source Package, pilih New Package, tampil window New Package, pada kolom Package Name ketik nama package “model”.
9.      Pada package model nantinya akan dibuat 3 class : User.java, Matakuliah.java, dan MakulTableModel.java.
10.  Pada class User.java sesuaikan kode berikut

11.  Pada class Matakuliah.java sesuaikan kode berikut
12.  Pada class MakulTableModel.java sesuaikan kode berikut
13.  Selanjutnya buatlah package dan beri nama “interfaces”, package ini berisi UserServices.java dan MakulServices.java
14.  Pada class UserServices.java sesuikan kode berikut
15.  Pada class MakulServices.java sesuikan kode berikut

16.  Selanjutnya buatlah package “implement” nantinya class-class yang berada package ini mengimplementasikan abtraksi method yang berada pada package interfaces yang sebelumnya dibuat.
17.  Pada package implement buatlah 2 class baru : UserImpl.java dan MakulImpl.java.
18.  Pada UserImpl.java sesuaikan kode berikut

19.  Pada MakulImpl.java sesuaikan kode berikut
20.   Kemudian buatlah package baru dengan nama “manager”. Package ini nantinya berisi class-class penghubung atau class-class yang menangani antara interface dan class form.
21.  Pada package manager buatlah 2 class baru : UserManager.java dan MakulManager.java
22.  Pada class UserManager sesuaikan kode berikut

23.  Pada class MakulManager sesuaikan kode berikut

24.  Setelah itu buatlah package baru dengan nama “form”, package ini berisi class-class form atau class tampilan.
25.  Pada package form buatlah 2 class form baru : LoginForm.java danTableMatakuliah.java (caranya klik kanan pada package kemudian pilih New, klik Jframe Form)
26.  Pada class LoginForm sesuaikan kode berikut


27.  Pada classTableMatakuliah sesuaikan kode berikut


28.  Pada class main atau class utama project sesuaikan kode berikut
29.  Berikuttampilan Login :

30.  Setelah login maka akan muncul tampilan berikut:


31.Untuk pencarian dapat dilakukan di kolom Cari, masukkan nama matakuliah yang akan  kita cari maka akan muncul tampilan seperti berikut:
32.  Untuk penambahan data baru, isikan pada kolom yang tersedia pada sebelah kiri, setelah itu Klik Insert, maka data baru akan tersimpan
33.  Untuk mengupdate data, dapat dilakukan dengan Klik nama matakuliah yang akan diupdate, setelah itu Klik Update maka data yang sudah diupdate akan tersimpan

34.  Untuk menghapus data, dapat dilakukan dengan klik matakuliah yang akan dihapus, setelah itu Klik Delete, maka matakuliah yang sudah didelete tidak akan muncul atau sudah terhapus

35. Klik Refresh untuk memperbarui tampilan atau memuat kembali tampilan yang ada setelah terjadi suatu perubahan
36.  Untuk mencetak, dapat dilakukan dengan Klik Print, maka akan muncul tampilan seperti berikut:












BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
             Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming atau OOP) merupakan sebuah paradigma pemrograman yang memandang penyelesaian masalah berdasarkan objek yang di targetkan atau hendak di buat.OOP adalah paradigma pemrograman yang cukup dominan saat ini, karena mampu memberikan solusi kaidah pemrograman modern. Pemrograman Orientasi Objek (Object Oriented Programming) menekankan beberapa konsep, yaitu kelas, objek, abstraksi, enkapsulasi, polimorfisme, dan inheritas.
             Pemrograman ini digunakan dalam beberapa bahasa Pemrograman seperti Mysql, Java, dan lain lain. Pemrograman berorientasi objek sangat kental kaitannya dengan bahasa pemrograman Java, karena java adalah bahasa pemrograman yang menitik beratkan pada Objeck Oriented Programming atau Pemrograman Berorientasi Objek.

B.     Kritik dan Saran
             Kami Kelompok 2 memahami masih banyak kekurangan dalam menyusun laporan ini, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan. Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat kepada pembaca secara umum terlebih bagi kami sendiri




DAFTAR PUSTAKA


-          BambangSumarno HM, MENGENAL CLASS-OBJECT. JurdikMatematika FMIPA UNY.

Download File Laporan Disini
atau Scan QRCode dibawah ini :